PENGARUH
EFIKASI DIRI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL
BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS X SMAN 1 PALLANGGA
A.
Pendahuluan
1.
Latar
Belakang Masalah
Mutu pendidikan di Indonesia harus
ditingkatkan karena akan menjadi penopang utama pembangunan nasional. Untuk hal
tersebut, perlu adanya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
membutuhkan adanya penguasaan matematika. Melalui pelajaran matematika, siswa
diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan penalaran, berfikir kritis, dan
logis serta mampu mentransfer pengetahuan dan konsep dasar matematis dalam
memecahkan suatu persoalan.
Namun kenyataannya hasil belajar
matematika di Indonesia secara umum masih relatif rendah. Dari hasil observasi
awal pada salah satu sekolah SMA Di Kabupaten Gowa yaitu SMA Negeri 1
Pallangga, data hasil belajar matematika
siswa semester genap tahun ajaran 2015/2016 tergolong masih rendah. Hal
tersebut ditunjukkan oleh nilai rapor siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga, 45%
siswa kelas X belum mencapai KKM. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor
tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang
berpengaruh terhadap belajar diantaranya adalah efikasi diri dan gaya belajar
siswa.
Bandura (dalam Ormrod, 2008:21)
menyatakan bahwa efikasi diri siswa mempengaruhi pilihan aktivitas merek,
tujuan siswa, dan usaha serta persistensi mereka dalam aktivitas-aktivitas
kelas. Efikasi diri pun pada akhirnya mempengaruhi pembelajaran dan prestasi
mereka. Selanjutnya, faktor yang juga perlu diperhatikan adalah gaya belajar
siswa sebab gaya belajar juga mempengaruhi
seseorang dalam usaha peningkatan hasil
belajarnya. Dari uraian diatas diketahui bahwa efikasi diri dan gaya belajar
merupakan faktor-faktor yang juga mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya
dalam matematika. Hal itulah yang menggugah penulis untuk melakukan suatu penelitian
yang berjudul “Pengaruh Efikasi diri dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pallangga”.
2.
Identifikasi
Masalah
Dari uraian latar
belakang di atas, maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Rendahnya
hasil belajar matematika siswa
2. Pengaruh
efikasi diri terhadap hasil belajar matematika siswa.
3. Pengaruh
gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.
3.
Pembatasan
Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini yaitu pengaruh efikasi diri, gaya belajar, terhadap hasil belajar matematika Masalah ini
dibatasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga tahun pelajaran 2016/2017.
4.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang telah dijelaskan di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah
efikasi diri mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa
kelas X SMA Negeri 1 Pallangga?
2. Apakah
gaya belajar mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa
kelas X SMA Negeri 1 Pallangga?
3. Apakah
efikasi diri dan gaya belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga?
5.
Manfaat
Hasil Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1.
Bagi siswa, penelitian ini dapat menjadi
referensi bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.
2.
Bagi guru, penelitian dapat memberikan
alternatif solusi dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan
efikasi diri dan gaya belajar peserta didiknya.
B.
Kajian
Teoritik Dan Pengajuan Hipotesis
1.
Deskripsi
Teoretik
a.
Defenisi
Efikasi Diri
Menurut Ormrod (2008:20), efikasi
diri (self efficacy) adalah penilaian
seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau
mencapai tujuan tertentu. Menurut Bandura (dalam Fitriana, 2015:89), efikasi
diri adalah keyakinan individu mengenai
kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk
mencapai hasil tertentu.
Berdasarkan pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa efikasi diri adalah efikasi diri adalah keyakinan
individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tindakan yang diperlukan
untuk mencapai suatu tujuan.
b.
Defenisi
Gaya Belajar
Menurut De Porter dan
Hernacki (2003:110), gaya belajar merupakan kombinasi dari bagaimana peserta
didik menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Sedangkan Nasution
(2010:48) berpendapat bahwa gaya belajar
merupakan kecenderungan peserta didik untuk mengadaptasi strategi tertentu
dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu
pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun
tuntutan dari mata pelajaran.
Dari beberapa pendapat di
atas, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah kecenderungan peserta didik
untuk mengadaptasi cara tertentu dalam menyerap dan mengatur serta mengolah
informasi.
c.
Defenisi
Hasil Belajar Matematika
Menurut
Sanjaya (2008:257), hasil belajar adalah nilai atau angka yang diperoleh
peserta didik setelah dilakukan serangkaian proses evaluasi belajar. Sudjana
(2009) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat
berbentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
Berdasarkan beberapa
pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika dapat
didefenisikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah melalui
kegiatan proses pembelajaran matematika yang dapat diukur dengan tes atau
penilaian tertentu.
2.
Hasil
Penelitian yang Relevan
Berkaitan dengan penelitian ini, terdapat
beberapa penelitian relevan yang mendukung penelitian ini yaitu :
1. Hasil
penelitian Sitti Fitriana (2015 : 97) menunjukkan bahwa efikasi diri
berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa baik secara
langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar).
2. Hasil penelitian Faridha Ahriani (2013:69) menunjukkan
bahwa ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar kimia peserta didik di
kelas X SMK Negeri 2 Bantaeng pada materi pokok ikatan kimia.
3.
Kerangka
Pikir
a.
Pengaruh
Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Matematika
Efikasi diri akan
mempengaruhi beberapa aspek dari kognisi dan perilaku seseorang. Seseorang
dengan efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu untuk mengubah
kejadian-kejadian disekitarnya. Oleh karena itu, siswa yang memiliki efikasi
diri yang tinggi cenderung akan berusaha menyelesaikan tugas-tugas belajarnya
dengan baik dan berusaha untuk mau meningkatkan hasil belajarnya. Dengan
demikian, efikasi diri sangat berpengaruh pada hasil belajar matematika seorang
siswa.
b.
Pengaruh
Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Gaya belajar
seseorang adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap dan kemudian mengatur
serta mengolah informasi. Jika akrab dengan gaya belajar diri sendiri, maka
dapat mengambil langkah-langkah penting untuk membantu diri belajar lebih cepat
sehingga tercipta proses pembelajaran yang optimal. Dengan proses pembelajaran
optimal akan membawa pengaruh yang positif terhadap hasil belajar matematika
siswa.
c.
Pengaruh
Efikasi Diri dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Seseorang dengan
efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu untuk mengubah
kejadian-kejadian disekitarnya. Jika efikasi diri ini didukung oleh kemampuan
siswa dalam mengoptimalkan gaya belajarnya dengan baik, akan membawa dampak
yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa.
4.
Hipotesis
Penelitian
Berdasarkan
kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai
berikut :
1. Efikasi
diri mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X
SMA Negeri 1 Pallangga
2. Gaya
belajar mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas
X SMA Negeri 1 Pallangga
3. Efikasi
diri dan gaya belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap hasil
belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga.
C.
Metode
Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis
penelitian ini adalah penelitian ex post facto.
2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:
1. Untuk
mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika
2. Untuk
mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika
3. Untuk
mengetahui pengaruh efikasi diri dan gaya belajar terhadap hasil belajar
matematika
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan
dilaksanakan di SMAN Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa pada bulan Februari-Maret
tahun 2017
4. Populasi dan Sampling
Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga tahun
pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA
Negeri 1 Pallangga tahun pelajaran 2016/2017.
5. Jenis Instrumen Penelitian yang Akan
Digunakan
Instrumen penelitian
yang akan digunakan pada penelitian adalah tes hasil belajar siswa, angket
tentang gaya belajar serta angket tentang efikasi diri siswa.
6.
Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam
kegiatan penelitian ini adalah melalui pemberian
angket berupa skala efikasi diri dan angket tentang gaya belajar, serta pemberian tes hasil belajar kepada
sampel penelitian.
7.
Desain
Penelitian
Adapun
desain dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
![]() |
Keterangan :
X1 = efikasi diri,X2 = gaya belajar dan Y = Hasil
belajar matematika
8.
Teknik
Analisis Data
Data hasil penelitian menggunakan teknik statistik
deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif terdiri atas mean, median,
modus, ragam dan simpangan baku. Statistik inferensialnya berupa analisis regresi
linear sederhana dan analisis regresi linear ganda. Data dianalisis dengan
menggunakan paket program SPSS.
9.
Hipotesis
Statistik
Berdasarkan
hipotesis penelitian, maka hipotesis statistik dari penelitian ini adalah :
1.
Ho
: β1 ≤ 0 2. Ho : β2
≤ 0 3. Ho : β1 = β2 = 0
H1 : β1 > 0 H1 : β2 > 0 H1 : βi ≠ 0 , i = 1, 2
D.
Daftar
Pustaka
Ahriani,
Faridha. 2013. Pengaruh Model
pembelajaran Kooperatif dan Gaya belajar terhadap hasil belajar kimia peserta
didik kelas X SMK Negeri 2 Bantaeng. Skripsi. Makassar : Universitas Negeri
Makassar.
De Porter, Bobbi dan
Hernacki, Mike. 2003. Quantum Learning
(Terjemahan). Bandung : Kaifa.
Fitriana, Sitti. 2015. Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar dan Kemampuan
Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa kelas VIII SMP.
Journal of EST. Makassar : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.
Nasution, 2010. Berbagai
Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sanjaya,
W. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran,
Kencana Prenada Media Goup, Bandung.
Sudjana,
N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ormrod, J.E. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar