Jumat, 10 Maret 2017

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 PALLANGGA



PENGARUH EFIKASI DIRI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR MATEMATIKA
 SISWA KELAS X SMAN 1  PALLANGGA

A.   Pendahuluan
1. 
   Latar Belakang Masalah
          Mutu pendidikan di Indonesia harus ditingkatkan karena akan menjadi penopang utama pembangunan nasional. Untuk hal tersebut, perlu adanya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membutuhkan adanya penguasaan matematika. Melalui pelajaran matematika, siswa diharapkan memiliki kemampuan dalam melakukan penalaran, berfikir kritis, dan logis serta mampu mentransfer pengetahuan dan konsep dasar matematis dalam memecahkan suatu persoalan.
Namun kenyataannya hasil belajar matematika di Indonesia secara umum masih relatif rendah. Dari hasil observasi awal pada salah satu sekolah SMA Di Kabupaten Gowa yaitu SMA Negeri 1 Pallangga,  data hasil belajar matematika siswa semester genap tahun ajaran 2015/2016 tergolong masih rendah. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai rapor siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga, 45% siswa kelas X belum mencapai KKM. Tentunya hal ini  dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berpengaruh terhadap belajar diantaranya adalah efikasi diri dan gaya belajar siswa.
Bandura (dalam Ormrod, 2008:21) menyatakan bahwa efikasi diri siswa mempengaruhi pilihan aktivitas merek, tujuan siswa, dan usaha serta persistensi mereka dalam aktivitas-aktivitas kelas. Efikasi diri pun pada akhirnya mempengaruhi pembelajaran dan prestasi mereka. Selanjutnya, faktor yang juga perlu diperhatikan adalah gaya belajar siswa sebab gaya belajar juga  mempengaruhi seseorang  dalam usaha peningkatan hasil belajarnya. Dari uraian diatas diketahui bahwa efikasi diri dan gaya belajar merupakan faktor-faktor yang juga mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya dalam matematika. Hal itulah yang menggugah penulis untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Efikasi diri dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pallangga”.

2.   Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1.    Rendahnya hasil belajar matematika siswa
2.    Pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika siswa.
3.    Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.

3.   Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah penelitian ini yaitu pengaruh efikasi diri, gaya belajar, terhadap hasil belajar matematika  Masalah ini dibatasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga tahun pelajaran 2016/2017.

4.     Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.    Apakah efikasi diri mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga?
2.    Apakah gaya belajar mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga?
3.    Apakah efikasi diri dan gaya belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga?

5.     Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1.          Bagi siswa, penelitian ini dapat menjadi referensi bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.
2.          Bagi guru, penelitian dapat memberikan alternatif solusi dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan efikasi diri dan gaya belajar peserta didiknya.

B.   Kajian Teoritik Dan Pengajuan Hipotesis

1.   Deskripsi Teoretik

a.   Defenisi Efikasi Diri
Menurut Ormrod (2008:20), efikasi diri (self efficacy) adalah penilaian seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Menurut Bandura (dalam Fitriana, 2015:89), efikasi diri adalah keyakinan individu  mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri adalah efikasi diri adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

b.     Defenisi Gaya Belajar
Menurut De Porter dan Hernacki (2003:110), gaya belajar merupakan kombinasi dari bagaimana peserta didik menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Sedangkan Nasution (2010:48) berpendapat bahwa  gaya belajar merupakan kecenderungan peserta didik untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah kecenderungan peserta didik untuk mengadaptasi cara tertentu dalam menyerap dan mengatur serta mengolah informasi.

c.      Defenisi Hasil Belajar Matematika
Menurut Sanjaya (2008:257), hasil belajar adalah nilai atau angka yang diperoleh peserta didik setelah dilakukan serangkaian proses evaluasi belajar. Sudjana (2009) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat berbentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika dapat didefenisikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah melalui kegiatan proses pembelajaran matematika yang dapat diukur dengan tes atau penilaian tertentu.

2.   Hasil Penelitian yang Relevan
 Berkaitan dengan penelitian ini, terdapat beberapa penelitian relevan yang mendukung penelitian ini yaitu :
1. Hasil penelitian Sitti Fitriana (2015 : 97) menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar).
2. Hasil penelitian Faridha Ahriani (2013:69) menunjukkan bahwa ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar kimia peserta didik di kelas X SMK Negeri 2 Bantaeng pada materi pokok ikatan kimia.

3.     Kerangka Pikir

a.   Pengaruh Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Matematika
Efikasi diri akan mempengaruhi beberapa aspek dari kognisi dan perilaku seseorang. Seseorang dengan efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian-kejadian disekitarnya. Oleh karena itu, siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi cenderung akan berusaha menyelesaikan tugas-tugas belajarnya dengan baik dan berusaha untuk mau meningkatkan hasil belajarnya. Dengan demikian, efikasi diri sangat berpengaruh pada hasil belajar matematika seorang siswa.

b.   Pengaruh Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Gaya belajar seseorang adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Jika akrab dengan gaya belajar diri sendiri, maka dapat mengambil langkah-langkah penting untuk membantu diri belajar lebih cepat sehingga tercipta proses pembelajaran yang optimal. Dengan proses pembelajaran optimal akan membawa pengaruh yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

c.    Pengaruh Efikasi Diri dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Seseorang dengan efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian-kejadian disekitarnya. Jika efikasi diri ini didukung oleh kemampuan siswa dalam mengoptimalkan gaya belajarnya dengan baik, akan membawa dampak yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

4.   Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut :
1.    Efikasi diri mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga
2.    Gaya belajar mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri  1 Pallangga
3.    Efikasi diri dan gaya belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga.

C.   Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto.

2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:
1.    Untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika
2.    Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika
3.    Untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika

3.     Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa pada bulan Februari-Maret tahun 2017

4.     Populasi dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pallangga tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Pallangga tahun pelajaran 2016/2017.

5.     Jenis Instrumen Penelitian yang Akan Digunakan
Instrumen penelitian yang akan digunakan pada penelitian adalah tes hasil belajar siswa, angket tentang gaya belajar serta angket tentang efikasi diri siswa.

6.     Teknik Pengumpulan Data
          Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini adalah melalui pemberian angket berupa skala efikasi diri dan angket tentang gaya belajar,  serta pemberian tes hasil belajar kepada sampel penelitian.

7.     Desain Penelitian
Adapun desain dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

 




Keterangan :
          X1 = efikasi diri,X2 = gaya belajar dan Y = Hasil belajar matematika

8.   Teknik Analisis Data
          Data hasil penelitian menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif terdiri atas mean, median, modus, ragam dan simpangan baku. Statistik inferensialnya berupa analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear ganda. Data dianalisis dengan menggunakan paket program  SPSS.

9.   Hipotesis Statistik
Berdasarkan hipotesis penelitian, maka hipotesis statistik dari penelitian ini adalah :
1.      Ho : β1 ≤ 0           2. Ho : β2 ≤ 0          3. Ho : β1  =  β2  = 0
      H1  : β1 > 0               H1  : β2 > 0              H1  : βi ≠ 0 , i = 1, 2

D.   Daftar Pustaka
Ahriani, Faridha. 2013. Pengaruh Model pembelajaran Kooperatif dan Gaya belajar terhadap hasil belajar kimia peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Bantaeng. Skripsi. Makassar : Universitas Negeri Makassar.
De Porter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 2003. Quantum Learning (Terjemahan). Bandung : Kaifa.
Fitriana, Sitti. 2015. Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa kelas VIII SMP. Journal of EST. Makassar : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.
Nasution, 2010.  Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Kencana Prenada Media Goup, Bandung.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ormrod, J.E. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar